INDONESIA, Inilah negeriku,negeri nenek moyangku yang katanya seorang pelaut, negeri yang kaya dengan alamnya dan negeri yang kaya dengan adat budayanya serta negeri dengan penduduknya yang cinta damai ,ramah – ramah, santun, dan lemah lembut (katanya).
Jika saya
ditanya tentang apa yang paling Indonesia di negeriku Indonesia ini. Saya agak
bingung, karena mungkin terlalu banyak hal – hal yang bisa diceritakan di sini.
Mungkin dari alamnya yang asik ataupun budayanya yang menarik.Tapi, saya lebih
memilih membahas tentang kehidupan sosial masyarakat Indonesia yang mungkin
bisa disebut juga kebudayaan masyarakat yang sudah ada sejak dahulu.
Masyarakat mistis, mungkin saya bisa menyebut seperti itu. Sejak dahulu masyarakat Indonesia memiliki kepercayaan kepada hal – hal yang irasional. Masyarakat Indonesia yang kebanyakan sejak dulu sampai sekarang memang masih menganggap segala sesuatu yang terjadi di dunia ini berhubungan dengan hal – hal yang bersifat mistis dan magis.Kebiasaan masyarakat yang mengkeramatkan sesuatu mulai dari kuburan tua, pohon tua, batu, ataupun hutan keramat. Kita bisa lihat fenomena – fenomena yang terjadi di Indonesia. Mulai dari fenomena alam ataupun fenomena lainnya. Misalnya bencana gunung merapi yang terjadi baru – baru ini yang dikaitkan dengan kemarahan dari penunggu gunung merapi terhadap masyarakat sekitar. Padahal kalau kita rasionalkan letusan gunning merapi itu memang terjadi karena endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi . Atau fenomena yang paling menghebohkan adalah fenomena batu Ponari. Yang menganggap bahwa batu yang didapatkan seorang anak kecil yang bernama Ponari itu batu sakti dan bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Masyarakat – pun berbondong – berbondong ke rumah Ponari yang disebuti dukun cilik itu untuk berobat dan berharap semua penyakitnya bisa sembuh berkat batu itu. Hampir sama dengan fenomena batu Ponari. Baru – baru ini seorang gadis bisa mengeluarkan batu permata dari matanya ketika dia menangis dan masyarakat percaya kalau gadis itu bisa mengobati segala macam penyakit karena permata yang dikeluarkan dari matanya ketika dia menangis. Atau kejadian jatuhnya pesawat super jet sukhoi di gunung salak baru – baru ini yang dikaitkan oleh masyarakat dengan kemarahan dari jin penunggu gunung salak. Dan masih banyak lagi fenomena – fenomena lain yang dianggap oleh masyarakat sebagai sesuatu yang bersifat gaib dan mistis.
Kepercayaan
dalam hal – hal mistis-pun biasanya dicampurkan dengan nilai – nilai religius
atau keagamaan sehingga terjadiri kontradiksi antara syariat agama tersebut
dengan hal yang berbau mistis. Walaupun begitu masyarakat tetap menciptakan
nuansa tersendiri yang kemudian membungkus hal – hal mistis tersebut dalam
sampul agama. Contohnya seperti penggunaan kemenyan dalam acara tahlilan
dianggap sebagai cara ampuh agar do’a dapat cepat dikabulkan oleh Tuhan.
Teregenerasinya
sebuah kepercayaan terhadap hal – hal yang berbau mistis bukan hanya
diakibatkan oleh kebudayaan yang turun temurun dari orang tua. Namun,
kepercayaan tersebut dapat juga timbul dari media massa yang menayangkan atau
menyebarkan hal – hal yang berbau mistis
kepada masyarakat Indonesia. Tayangan media memberikan suguhan kepada
masyarakat Indonesia dengan doktrin – doktrin yang dapat menyebabkan ketakutan
– ketakutan terhadap hal – hal gaib dan mistis yang secara tidak langsung
semakin memperkokoh kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap hal – hal gaib
dan mistis itu. Sehingga kepercayaan tersebut selalu tertanam dan susah
dihilangkan. Contohnya film – film yang bergendre horor ataupun tayangan
reality show yang berbau mistis seperti acara Uji Nyali Dunia Lain yang
ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia.
Selain
terkenal dengan kebudayaan mistisnya. Masyarakat Indonesia juga mempunyai
kebudayaan yang saya juga tidak tau awalnya bisa muncul yang biasa disebut
dengan istilah pamali. Istilah pamili ada secara turun temurun dari nenek
moyang kita dulu hingga sekarang. Pamili sendiri merupakan larangan untuk
mengucapkan dan berbuat sesuatu karena konon berpengaruh pada rezeki, jodoh,
bahkan keselamatan orang yang melanggar. Pamali adalah wujud dari tradisi lisan
yang diwariskan melalui perkataan secara turun-temurun dari leluhur kita dulu
hingga saat ini.. Orang tua kita sering melarang ketika kita melakukan sesuatu
yang menurutnya pamali walaupun banyak hal – hal yang tidak rasional. Misalnya
jangan duduki bantal, jangan pakai payung di dalam rumah, jangan potong kuku di
waktu malam hari dan masih banyak lagi hal – hal tidak masuk akal yang dilarang
dilakukan.
Sebenarnya,
saya sendiri bukannya tidak menghargai kebudayaan yang berbau mistis. Saya juga
mempercayai hal – hal yang seperti itu. Tapi saya sendiri memfilterisasi suatu
kebudayaan yang memang saya anggap baik dan perlu dilestarikan selama tidak
bertentangan dengan agama saya. Karena dalam agama saya sendiri mempercayai hal
– hal seperti itu dinamakan dengan dosa “Syirik” yaitu dosa yang tidak akan
diampuni oleh Tuhan karena telah menyekutukan dirinNYA. Begitulah apa yang
diajarkan oleh agama saya Islam.
Sebaiknya kita
sebagai manusia dapat mencerna dan menyaring
yang mana sebuah kebudayaan yang baik untuk diri kita dan tidak
bertentangan dengan syariat agama dan yang mana kebudayaan yang kurang baik
yang bisa saja dapat mencelakakan kita di akhirat nanti. Dan kita sebagai masyarakat
Indonesia tentunya bisa menjaga keluarga kita, teman dan rekan kita agar
terhindar dari hal – hal negatif seperti itu. Karena menurut pendapat saya
penyebab tidak majunya negara kita Indonesia ini karena diakibatkan oleh
masyarakatnya yang masih kolot dan lebih mempercayai hal – hal yang berbau
mistis dibandingkan dengan hal – hal yang dianggap masuk akal.
Nice Topic...maju trz
BalasHapusMakasih bro...:)
Hapus